This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 27 Januari 2010

Pameran Foto Perjuangan untuk Memperingati 60 Tahun Wafatnya Panglima Besar Jenderal Sudirman


Dalam rangka memperingati 60 tahun wafatnya Panglima Besar Jenderal Sudirman, di gedung Bhawarasa Kabupaten Trenggalek diselenggarakan pameran foto perjuangan serta foto tempo dulu Kabupaten Trenggalek. Pameran yang berlangsung pada 26-31 Januari 2010 ini menampilkan beberapa foto Panglima Besar Jenderal Sudirman saat berada di daerah Trenggalek, serta tandu yang pernah digunakan Panglima Besar Jenderal Sudirman saat melaksanakan perang gerilya.

Pameran ini dibuka secara simbolis oleh Wakil Bupati Trenggalek Mahsun Ismail S.Ag M.M dan dihadiri oleh Muspida Kabupaten Trenggalek, beberapa pejabat struktural Sekretariat Daerah Kab Trenggalek serta H. Soedarso mantan Bupati Trenggalek selaku ketua Dewan Harian Cabang Badan Penggerak Pembudayaan Jiwa, Semangat, dan Nilai-Nilai Kejuangan 45 (BPP JSN 45)

Dalam sambutannya, Wakil Bupati berharap agar pameran ini bisa menjadi media bagi masyarakat Trenggalek, terutama generasi muda untuk mencoba merefleksikan arti dari sebuah perjuangan. Diharapkan dengan pameran ini masyarakat muda Trenggalek dapat menghayati nilai-nilai heroik perjuangan para pahlawan serta membangkitkan semangat untuk membangun serta berkarya untuk Kabupaten Trenggalek.

Senin, 25 Januari 2010

Penyerahan Bantuan Sarana dan Prasarana Transportasi Pedesaan


Pada 25 Januari 2010 bertempat di Desa Depok Kecamatan Bendungan dilaksanakan penyerahan bantuan sarana dan prasarana transportasi darat. Bantuan yang berupa satu unit truk tersebut berasal dari dana DAK Kementrian Pembangunan Desa Tertinggal Tahun Anggaran 2009. Bantuan ini ditujukan untuk meningkatkan aksesibilitas dan ketersediaan sarana dan prasarana guna memperlancar angkutan penumpang, bahan pokok, serta produk pertanian dari daerah yang menjadi pusat produksi di pedesaan ke daerah pemasaran.

Serah terima ini dihadiri oleh dr. Ubaidillah M.Kes, selaku Asisten Perekonomian, Kepala dinas Hubkominfo Ulang Setyadi S.H., serta Muspika Kecamatan Bendungan.
“Diharapkan dengan bantuan ini, kehidupan perekonomian masyarakat Kecamatan Bendungan dapat meningkat menuju taraf kehidupan yang lebih baik” ungkap dr. Ubaidillah M.Kes. yang mewakili Bupati Trenggalek

BUPATI RESMIKAN PUSKESMAS DURENAN


Seiring dengan tuntutan pelayanan kesehatan yang semakin berkembang maka pemerintah terus memajukan pembangunan di bidang kesehatan. Untuk itu dalam penyusunan anggaran dari tahun ke tahun untuk sektor kesehatan selalu mendapatkan perhatian secara prioritas. Salah satunya adalah pembangunan pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas). Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Trenggalek dr. Notobudiyanto dalam laporannya berkaitan dengan selesainya pembangunan empat puskesmas dan dua poliklinik desa (polindes)

Selesainya pembangunan sarana kesehatan tersebut ditandai dengan peresmian yang dilakukan oleh Bupati trenggalek H. Soeharto bertempat di Puskesmas Durenan pada Hari Rabu, 20 Januari 2010. Adapun puskesmas dan polindes yang diresmikan masing-masing Puskesmas Durenan, Puskesmas Dongko, Puskesmas Bodag, dan Puskesmas Pucanganak. Sedangkan polindes yang diresmikan adalah Polindes Wonocoyo dan Polindes Sukorejo. Acara ini ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Trenggalek H. Soeharto dan pengguntingan pita oleh Ny. Wahyu P. Soeharto. Selanjutnya bupati berkenan meninjau bangunan yang baru.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Trenggalek, para kepala SKPD, kepala bagian, unsur Muspika kec. Durenan, Camat se-Kab. Trenggalek, tokoh agaman dan tokoh masyarakat. Bupati Trenggalek H. Soeharto berkenan menyerahkan penghargaan bagi 20 desa yang dinyatakan bebas ODF. Juga diserahkan mobil ambulan untuk operasional Polres Trenggalek dan Saka Husada Kwartir Gerakan Pramuka Trenggalek.

Dalam kata sambutannya Bupati Trenggalek H. Soeharto menyatakan bahwa pembangunan sarana kesehatan mutlak dilaksanakan dan yang terpenting adalah pelayanan prima kepada masyarakat harus selalu ditingkatkan. Namun demikian harapan bupati sekalipun puskesmas telah dilengkapi sarana yang lengkap akan lebih baik jika tidak ada pasien yang masuk dengan arti masyarakat dalam keadaan sehat. Kesehatan masyarakat merupakan modal pokok bagi peningkatan kesejahteraan rakyat.

Jumat, 22 Januari 2010

TES TAHAP III CALON KEPALA SEKOLAH

Bupati Trenggalek, H. Soeharto, membuka Tes Tahap III Calon Kepala SD/SDLB yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek bertempat di Kantor Diklat dan Aparatur Kabupaten Trenggalek, Kamis 21 Januari 2010.

Bupati dalam sambutan pengarahannya berharap agar Calon Kepala SD/SDLB terus meningkatkan pengabdian dalam rangka membangun pendidikan untuk mencerdaskan bangsa.

HUT LVRI ke-50


LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) Cabang Trenggalek menggelar resepsi HUT-nya yang ke-50 bertempat di Gedung LVRI Jl. Agus Salim Trenggalek, Kamis 21 Januari 2010.

Hadir dalam acara ini Bupati Trenggalek, Kasdim 0806 Trenggalek, serta seluruh jajaran LVRI cabang Trenggalek.

Bupati dalam sambutannya mengajak kepada generasi muda untuk menghargai jasa para pejuang. Oleh karena itu para veteran tidak boleh dilupakan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Trenggalek, H. Soeharto yang selanjutnya diserahkan kepada Ketua LVRI Cabang Trenggalek, H. Soedarso.


PENYERAHAN BANTUAN INDUK SAPI BRAHMAN CROSS KEGIATAN P4DT


Kementerian Negara Pembangunan Daerah Tertinggal melalui Pemerintah Kabupaten Trenggalek melaksanakan kegiatan Percepatan Pembangunan Pusat Pertumbuhan Daerah Tertinggal (P4DT) guna mengembangkan kawasan-kawasan pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kegiatan dimaksud diharapkan mampu meningkatkan produktivitas usaha pertanian dalam arti luas sehingga dapat meningkatkan penghasilan masyarakat untuk membuka kesempatan kerja di pedesaan dalam rangka mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Trenggalek.

Hal tersebut disampaikan Bupati Trenggalek, H. Soeharto, dalam acara Penyerahan Bantuan Induk Sapi Brahman Cross Kegiatan Percepatan Pembangunan Pusat Pertumbuhan Daerah Tertinggal (P4DT) Tahun Anggaran 2009, bertempat di Balai Desa Bendorejo, Kecamatan Pogalan, Kamis 21 Januari 2010.

Bupati Trenggalek berharap melalui kegiatan Percepatan Pembangunan Pusat Pertumbuhan Daerah Tertinggal (P4DT) dapat mendukung perekonomian masyarakat Trenggalek dan khususnya masyarakat petani dalam arti luas.

Lebih lanjut, Bupati menambahkan bahwa dalam kurun 3 sampai 4 tahun terakhir ini, Pemerintah Kabupaten Trenggalek selalu berupaya untuk mengurangi kemiskinan melalui berbagai program dan berbagai sumber dana, baik APBN, APBD Propinsi maupun APBD Kabupaten.

Dari pelaksanaan program tersebut telah menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan, dimana pada tahun 2007 angka kemiskinan berjumlah 73.009 RTM dan saat ini berkurang menjadi 57.406 RTM (data BPS bulan Oktober 2009) atau turun 21,37%.

Pada kesempatan ini, Bupati Trenggalek, H. Soeharto, mengucapkan selamat kepada kelompok masyarakat yang telah menerima bantuan, dan meminta agar amanah tersebut dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, perguliran dapat berjalan dengan baik, sehingga tujuan dari program ini dapat terwujud.

Bantuan yang diserahkan pada acara ini berupa: 42 ekor sapi, 7 unit kandang, dan 7 unit biogas kepada 7 kelompok masyarakat di Kabupaten Trenggalek. Kelompok yang menerima bantuan tersebut antara lain: KPPSB-PP Ponpes "Al-Istoqomah" Ds. Karangan, Kec. Karangan; KPPSB-PP Ponpes "Daris Sulaemaniyah" Ds. Kamulan, Kec. Durenan; KPPSB-PP "Ponpes Nailul Ulum" Ds. Bendoagung, Kec. Kampak; KPPSB-PP "Ponpes Sabilul Hidayah" Ds. Panggul, Kec. Panggul, KPPSB "Guyub Rukun I" Ds. Sumberingin, Kec. Karangan; KPPSP-PP "Budi Mulya" Ds. Barang, Kec. Panggul; dan KPPSB-PP "Sumber Urip" Ds. Gamping, Kec. Suruh.



Kamis, 21 Januari 2010

Tahapan PEMILU KADA 2010





Rabu, 20 Januari 2010

SOSIALISASI TAHAPAN PEMILU KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH DAN PENYERAHAN DP4 KEPADA KPUD TRENGGALEK


Menjelang Pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah (Pemilu Kada) di kabupaten Trenggalek, Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan KPUD Trenggalek menyelenggarakan Sosialisasi sebagai salah satu tahapan dalam Pemilu Kada, bertempat di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Rabu 20 Januari 2010. Hadir dalam acara ini, Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek; Muspida Kabupaten Trenggalek; Muspika se-Kabupaten Trenggalek; Kepala SKPD Pemerintah Kabupaten Trenggalek; Ketua, Wakil Ketua, Ketua Fraksi dan Ketua Komisi DPRD Trenggalek; Ketua, Sekretaris dan Anggota KPU; Ketua Partai Politik/Ormas/Organisasi Pemuda/Organisasi Wanita/Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se-kabupaten Trenggalek. Pada kesempatan ini dilakukan penandatanganan kesepahaman bersama antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Trenggalek tentang sumber data pemilih untuk Pemilu Kada Kabupaten Trenggalek Tahun 2010, yang dilanjutkan dengan serah terima Daftar Penduduk Pemilih Potensial Pemilu (DP4) dari Bupati Trenggalek, H. Soeharto kepada Ketua KPUD Trenggalek, Patna Sunu, SH. Bupati Trenggalek, H. Soeharto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa DP4 bersumber dari database kependudukan Kabupaten Trenggalek dan merupakan hasil pemutakhiran data yang dilaksanakan dengan Sistem Informasi dan Administrasi Kependudukan (SIAK) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berkaitan dengan hal tersebut, Bupati Trenggalek menginstruksikan kepada para camat, lurah dan kepala desa untuk peduli memantau kondisi terbaru kependudukan di wilayahnya masing-masing sehingga tidak ada penduduk yang dirugikan dalam pelaksanaan pemilu Kada karena lupt dari pendataan. Ketua KPUD Trenggalek, Patna Sunu, SH., dalam sosialisasi ini menyampaikan bahwa secara garis besar, Pemilu Kada meliputi dua tahap yaitu tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Tahap persiapan meliputi pemberitahuan DPRD kepada kepala daerah mengenai berakhirnya masa jabatan kepala daerah, pembentukan panwaslu, PPK, PPS, dan KPPS. Sedangkan tahap pelaksanaan meliputi penetapan daftar pemilih, Pengumuman pendaftaran dan penetapan calon, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, penghitungan suara,penetapan pasangan calon serta pengusulan pasangan calon terpilih.
Kemudian sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan dari Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Arm. Hernawan Gesang Prakoso, dan Kapolres Trenggalek, AKPB Eddy Hermanto, tentang kesiapan Kodim 0806 Trenggalek dan Polres Trenggalek dalam mensukseskan Pemilu Kada Kabupaten Trenggalek tahun 2010.

Senin, 18 Januari 2010

APEL PNS LINGKUP PEMKAB TRENGGALEK


"Apel hari ini merupakan apel pertama kali yang kita laksanakan pada tahun 2010, oleh karena itu mari kita jadikan momentum sekaligus komitmen bagi segenap penyelenggara pemerintahan, khususnya Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk bekerja lebih baik dari hari-hari sebelumnya".

Hal tersebut disampaikan oleh, Bupati Trenggalek, H. Soeharto, dalam amanatnya pada Apel Integrasi PNS lingkup Permerintah Kabupaten Trenggalek, Senin 18 Januari 2010, bertempat di halaman Pendopo Kabupaten Trenggalek.

Memasuki musim penghujan ini, Bupati mengingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap lingkungan. Segera lakukan pembenahan-pembenahan terhadap lingkungan, misalnya membersihkan dan memperbaiki selokan, parit, saluran air, agar terhindar dari bencana banjir atau bencana lainnya, himbau H. Soeharto.

Lebih lanjut, seiiring dengan tibanya musim hujan, angka penderita Demam Berdarah di Kabupaten Trenggalek sudah mulai meningkat, oleh karena itu Bupati mengajak kepada masyarakat untuk segera mengambil langkah dalam upaya menekan angka penderita DB, salah satunya dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M, yaitu menutup (bak tempat penampungan air), menguras (bak penampungan air secara berkala), dan mengubur (kaleng-kaleng bekas dan barang lainnya yang dapat membuat air tergenang).

Pada akhir amanatnya Bupati kembali mengingatkan bahwa tantangan PNS sebagai abdi negara dan abdi masyarakat kedepannya semakin berat dan kompleks, sehingga Bupati mengajak kepada setiap aparatur di Kabupaten Trenggalek untuk senantiasa meningkatkan profesionalisme, meningkatkan kapasitas pengetahuan, memberikan pelayanan publik yang murah, cepat dan baik, selalu bekerja keras dan cerdas dalam pengabdian, serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan tugas sehari-hari.

Akhirnya, kepada semua peserta apel Bupati menyampaikan selamat menunaikan tugas dan kewajiban di tempat masing-masing. "Teruskan berikan pengabdian dan karya terbaik untuk masyarakat".


Jumat, 15 Januari 2010

Pengumuman Pendaftaran PPK & PPS





HKG PKK KE-37 TAHUN 2010

Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek menggelar peringatan tiga hari besar sekaligus di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Kamis 14 Januari 2010. Ketiga peringatan tersebut yaitu : Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK-KB Kesehatan ke-37, Hari Ibu ke-81, HUT Dharma Wanita Persatuan. Hari kesatuan gerak (HKG) PKK merupakan mementum untuk membahagiakan keluarga. Melalui keluarga bahagia dan sejahteralah lahir generasi penerus bangsa yang unggul, ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Wahyu P. Soeharto, saat memberikan sambutannya pada resepsi hari kesatuan gerak PKK ke-37 tingkat Kabupaten Trenggalek, di Pendopo Kabupaten Trenggalek. Bupati Trenggalek, H. Soeharto, yang hadir dalam kesempatan ini mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Trenggalek telah membentuk Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, dengan harapan lembaga ini memberi perhatian lebih serius kepada perempuan yang berada pada area kritis. Lebih lanjut, Bupati menyampaikan terima kasih serta penghargaan yang tak terhingga kepada seluruh kader PKK di Kabupaten Trenggalek, yang telah giat mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraannya, sebagai wujud partisipasinya dalam pembangunan. Pada akhir sambutannya, Bupati Trenggalek, H. Soeharto, mengucapkan selamat Hari Kesatuan Gerak PKK-KB kesehatan ke-37, Hari Ibu ke-81, dan HUT Dharma Wanita Persatuan, semoga terwujud peempuan yang berpendidikan cukup, mempunyai kemampuan dan ketrampilan untuk menguatkan ekonomi keluarganya, perempuan yang sehat jasmani dan rohani, perempuan yang selalu menjunjung harkat dan martabatnya serta perempuan yang terbebas dari kekerasan, dan anak perempuan yang tumbuh kembangnya tidak terganggu permasalahan.

Kamis, 14 Januari 2010

Sadapan Getah Pinus Lampaui Target


Perhutani berupaya membuat masyarakat di sekitar hutan memiliki kepedulian hutannya. Untuk itu perhutani dan pemkab trenggalek memberikan berbagai penghargaan kepada petani hutan khususnya penyadap pinus.

Penghargaan yang diberikan diantaranya, satu unit motor dan uang diberikan kepada petani. Seperti dilakukan di kantor kecamatan bendungan, kemarin. Menurut bupati soeharto melalui kasubbag peliputan dan pemberitaan humas pemkab trenggalek, kegiatan ini sebagai wujud terima kasih dan kerja sama antara perhutani dan masyarakat petani yang terjalin bagus. Dengan kerjasama ini, membuahkan hasil yang cukup menggembirakan bagi petani dan perhutani. Yakni hasil sadapan getah pinus tahun 2009 mencapai target 109 persen. Pencapaiana ini melebihi target yang ditentukan, sebanyak 100 persen.

“untuk itu kerja sama seperti ini ditingkatkan agar lebih memakmurkan kehidupan petani dan penyadap hutan” ujarnya. Dalam kesempatan itu bupati memberikan tambahan hadiah berupa uang kepada sepuluh petani penyadap. Pemberian hadiah itu berdasarkan undian. Selain memberikan uang, perhutani juga memberikan hadiah satu buah sepeda motor kepada petani penyadap getah pinus. “Petani yang mendapat motor itu bukan karena hasil sadapannya, tetapi karena undian” ungkap agus. Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 10.00 sampai 13.30 itu dihadiri oleh Bupati Trenggalek Soeharto, Administratur KPH Kediri Ir. Priyadi, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Trengalek, Kepala BKPH Trenggalek dan petani penyadap getah pinus (and/ratu)

Kamis, 07 Januari 2010

Pengumuman Pendaftaran Calon Anggota Panwaslu 2010




Rapat Anggota Tahunan KSU SUMBER MAKMUR Munjungan

Pada 5 Januari 2010, bertempat di Desa Masaran Kecamatan Munjungan, diselenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KSU “Sumber Makmur”. Dalam rapat ini dihadiri oleh Bupati Trenggalek H. KRA. Soeharto Hadiningrat, Kepala Dinas Koperindag dan Tamben Drs. Hermanto, serta Muspika Kecamatan Trenggalek.

Dalam rapat tersebut diagendakan dua hal, yaitu : membahas rancangan program kerja dan RAPB tahun 2010 serta laporan pertanggung jawaban pengurus dan pengawas tahun buku 2009. Berdasarkan data, KSU yang didirikan pada tahun 2004 ini memiliki total aset sebesar 5.6 Milyar rupiah, dengan pendapatan selama tahun 2009 senilai Rp. 634.429.926,00. Dengan pendapatan tersebut setelah dikurangi biaya operasional sebesar Rp. 514.292.363,00 maka diperoleh keuntungan bersih (Sisa Hasil Usaha) senilai Rp. 120.137.563,00. Pendapatan sebesar 120 juta tersebut diperoleh dari usaha yang berupa unit usaha simpan pinjam, unit pertokoan serta unit persewaan terop, kursi dll. Namun tidak lama lagi usaha koperasi yang dijalankan oleh 104 anggota ini akan ditambah dengan unit usaha pabrik es yang akan segera beroperasi.

Dalam sambutannya H. Soeharto menghimbau agar koperasi-koperasi di Trenggalek mengembangkan konsep-konsep baru dalam usaha mengoptimalkan potensi daerah yang dimiliki Kabupaten Trenggalek. Beliau juga menegaskan agar laporan pertanggung jawaban pengurus tahun 2009 untuk dikoreksi serta dievaluasi, agar peningkatan atau penurunan kinerja dapat segera diketahui dan ditindak lanjuti.

Dalam akhir sambutannya Bupati Trenggalek menyarankan beberapa hal, yaitu : agar koperasi meningkatkan pelayanan kepada anggotanya, koperasi perlu selalu mengingkatkan semangat swadaya dalam pemupukan modal sendiri, koperasi harus dikelola sesuai jati dirinya “dari-oleh dan untuk anggota”, dan koperasi harus betul-betul mandiri dan harus bisa bersaing dalam situasi perekonomian global agar koperasi sebagai pelaku ekonomi menjadi soko guru perekonomian Indonesia.

Senin, 04 Januari 2010

PENYERAHAN PAS KECIL KAPAL DAN SERTIFIKAT KAPAL


Bertempat di Aula Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi, Bupati Trenggalek, H. Soeharto menyerahkan 72 Pas Kecil/Pas Tahunan (tanda kebangsaan kapal) dan sertifikat kapal kepada nelayan Pantai Prigi, Jumat 1 Januari 2010. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan informatika kabupaten Trenggalek, Ulang Setyadi, SH., melaporkan bahwa penyerahan pas kecil dan sertifikat kapal ini merupan pertama kalinya di Kabupaten Trenggalek. Sebanyak 72 pas kecil dan sertifikat kapal yang diserahkan, semuanya untuk nelayan di Kecamatan Watulimo, sedangkan untuk nelayan kecamatan pesisir seperti Kecamatan Munjungan dan Panggul, belum ada yang memiliki pas kecil dan sertfikat kapal tersebut. Bupati H. Soeharto dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para nelayan yang telah mengurus pas kecil dan sertifikat kapal. Pas kecil dan sertifikat kapal ibaratnya STNK dan BPKB bagi kendaraan darat yang merupakan bukti sah kepemilikan kapal bagi para nelayan, lanjut Bupati. Oleh karena itu, Bupati berharap kepada nelayan di Kabupaten Trenggalek segera mengurus Pas Kecil dan Sertifikat Kapal, karena saat ini pengurusan ijin tersebut tidak dipungut biaya sama sekali. Lebih lanjut, Bupati menyampaikan bahwa kepemilikan pas kecil dan sertifikat kapal akan memberikan jaminan penjualan atas hasil laut yang akan di ekspor, karena negara-negara uni eropa dan beberapa negara lainnya hanya mau menerima hasil produksi laut yang benar-benar legal, yang salah satu bentuk legalitasnya adalah dokumen berupa pas kecil dan sertifikat kapal. Pada akhir sambutannya, Bupati Trenggalek H. Soeharto, mengingatkan bahwa laut yang sangat luas dan kaya merupakan milik anak cucu, sehingga pemanfaatannya harus berwawasan lingkungan. “Mengambil udang dengan potasium, mengambil ikan dengan bahan pledak, merusak terumbu karang, merusak hutan bakau, jangan dilakukan, karena bukan saja berurusan dengan penegak hukum, namun kita juga akan berdosa bagi anak cucu kita”, kata Bupati menutup sambutannya.