Senin, 02 November 2009

PEMBUKAAN DIKLAT BRIGADE PENOLONG II KWARDA GERAKAN PRAMUKA JATIM


Kabupaten Trenggalek kembali mendapat kepercayaan dari Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur sebagai tempat penyelenggaraan Diklat Brigade Penolong II, mulai 30 Oktober hingga 4 Nopember 2009 yang diikuti 68 orang penegak dan pandega perwakilan dari 26 kwarcab se-Jawa Timur. Trenggalek dipilih sebagai tempat Diklat Brigade Penolong karena memiki tempat yang sesuai yaitu daerah pegunungan, waduk serta tebing untuk latihan. Acara yang di mulai hari Sabtu, 31 Oktober ini di buka oleh Bupati Trenggalek, H. KRA. Soeharto Hadiningrat, bertempat di Pendopo Kabupaten Trenggalek. Bupato Trenggalek, H. KRA. Soeharto Hadiningrat, dalam amanatnya menyampaikan bahwa Indonesia memiliki wilayah yang tidak hanya strategis dan vital, namun juga daerh yang rawan bencana yang sewaktu-waktu memungkinkan terjadinya bencana alam. Oleh karena itu, Kwarda Gerakan Pramuka Jawa Timur terus meningkatkan kualitas dan daya guna potensi pertolongan dalam penanganan bencana dan kegiatan SAR (Search and Rescue), salah satunya melalui Diklat Brigade Penolong. Dengan Diklat Brigade Penolong ini, Bupati Trenggalek, berharap para lulusan diklat nantinya dapat menunjang kegiatan-kegiatan Pramuka Peduli di daerahnya masing-masing. Lebih dari itu diharapkan mereka juga mampu memberikan bantuan dan mengambil inisiatif pertolongan jika terjadi bencana. Seorang Pramuka dapat menjadi berguna di tengah masyarakat, minimal di lingkungan sendiri merupakan salah satu tujuan dari pendidikan kepramukaan. Upaya-upaya peningkatan kualitas peserta didik harus terus dilakukan. “Hal ini sesuai dengan salah satu satya, dalam Tri Satya, yaitu Menolong Sesama Hidup dan Ikut Serta Membangun Masayarakat”, kata Bupati di akhir amanatnya. Pada kesempatan ini Bupati Trenggalek menyerahkan satu unit mobil untuk operasional Brigade Penolong 1303 Kwarcab Gerakan Pramuka Trenggalek.

1 komentar:

  1. BRAVO BP JATIM JAYALAH SELALU SEMATKAN KORBAN BNCANA ALAM,

    BalasHapus