Terhitung hari ini Senin, 26 April 2010, pengumuman hasil Ujian Nasional tingkat SLTA diumumkan serentak di seluruh Indonesia. Tahun ini, syarat kelulusan dilihat dari dua parameter, jika terdapat nilai mata pelajaran yang kurang dari 4.00 dan siswa yang memiliki nilai rata-rata enam mata pelajarannya kurang dari 5.50 dipastikan harus mengulang.
Ditinjau dari parameter itu, hasil dari Ujian Nasional (UNAS) SMA/SMK Se-Kabupaten Trenggalek dinyatakan sebanyak 276 siswa dari 4.059 dinyatakan tidak lulus. Jumlah tersebut didominasi dari SMK yakni sebanyak 168 dari 2298 siswa dipastikan mengikuti ujian ulang. Sementara dari 2037 peserta SMA, 96 siswa dinyatakan tidak lulus.
Peserta ujian SMA dari jurusan IPA, menurut data terdapat 4 SMA di Kabupaten Trenggalek yang mengharuskan siswanya untuk mengikuti ujian ulang yang rencananya akan diselenggarakan 10 Mei mendatang, yakni SMAN 1 Dongko sebanyak 1 orang, SMAN 1 Panggul ada 1 siswa, SMAN 1 Pule ada 2 siswanya yang diharuskan mengikuti ujian ulang serta SMAN 1 Tugu sebanyak 5 siswa.
Sedangkan dari Jurusan IPS, ada sekitar 8 SMA di Trenggalek yang dipastikan akan mengikuti ujian ulang. Dari 1209 peserta ujian setidaknya ada 71 siswa yang dinyatakan tidak lulus. Dari jumlah tersebut SMAN 1 Pule dipastikan akan mengikutsertakan 39 siswanya untuk mengikuti ujian ulang atau 100 persen peserta didiknya dinyatakan tidak lulus.
Menurut penjelasan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek, Drs. Abu Mansur, ujian ulang bagi siswa yang tidak lulus akan diselenggarakan pada tanggal 10 hingga 14 Mei mendatang. Jadi, lanjut beliau, mata pelajaran siswa yang tidak lulus itu yang akan diujikan, misalnya tidak lulus Bahasa Indonesia maka yang diulang hanya Bahasa Indonesia.
Kemudian untuk teknisnya seperti tempat penyelenggaraan ujian ulang, juga telah ditentukan. Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pendidikan, SMAN 2 Trenggalek menjadi prioritas pilihan yang akan ditunjuk menjadi tempat pelaksanaan ujian bagi siswa yang tidak lulus. Mudah dijangkau dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Trenggalek seperti Kecamatan Pogalan dan Kecamatan Trenggalek menjadi alasan utama terpilihnya sekolah tersebut. Sementara beberapa daerah yang jauh dari Trenggalek seperti Pule, Dongko dan Munjungan, pejabat teras tersebut belum bisa memastikan tempat penyelenggaraan ujian ulangnya.
Untuk tahun ini, nilai tertinggi baik dari jurusan IPA dan IPS diraih oleh siswa dari SMAN 1 Trenggalek. Kedua siswa tersebut yakni Yenise Novitasari dengan nilai 55.00 dari enam mata pelajaran IPA dan Praditya Wicaksono dengan nilai 52,20 dengan 7 mata pelajaran yang diujikan dari jurusan IPS. Nilai tertinggi untuk SMK berhasil diraih oleh Agung Cahyono dari SMKN 1 Pogalan dengan nilai 45,39.
Ditinjau dari parameter itu, hasil dari Ujian Nasional (UNAS) SMA/SMK Se-Kabupaten Trenggalek dinyatakan sebanyak 276 siswa dari 4.059 dinyatakan tidak lulus. Jumlah tersebut didominasi dari SMK yakni sebanyak 168 dari 2298 siswa dipastikan mengikuti ujian ulang. Sementara dari 2037 peserta SMA, 96 siswa dinyatakan tidak lulus.
Peserta ujian SMA dari jurusan IPA, menurut data terdapat 4 SMA di Kabupaten Trenggalek yang mengharuskan siswanya untuk mengikuti ujian ulang yang rencananya akan diselenggarakan 10 Mei mendatang, yakni SMAN 1 Dongko sebanyak 1 orang, SMAN 1 Panggul ada 1 siswa, SMAN 1 Pule ada 2 siswanya yang diharuskan mengikuti ujian ulang serta SMAN 1 Tugu sebanyak 5 siswa.
Sedangkan dari Jurusan IPS, ada sekitar 8 SMA di Trenggalek yang dipastikan akan mengikuti ujian ulang. Dari 1209 peserta ujian setidaknya ada 71 siswa yang dinyatakan tidak lulus. Dari jumlah tersebut SMAN 1 Pule dipastikan akan mengikutsertakan 39 siswanya untuk mengikuti ujian ulang atau 100 persen peserta didiknya dinyatakan tidak lulus.
Menurut penjelasan dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek, Drs. Abu Mansur, ujian ulang bagi siswa yang tidak lulus akan diselenggarakan pada tanggal 10 hingga 14 Mei mendatang. Jadi, lanjut beliau, mata pelajaran siswa yang tidak lulus itu yang akan diujikan, misalnya tidak lulus Bahasa Indonesia maka yang diulang hanya Bahasa Indonesia.
Kemudian untuk teknisnya seperti tempat penyelenggaraan ujian ulang, juga telah ditentukan. Berdasarkan informasi dari Kepala Dinas Pendidikan, SMAN 2 Trenggalek menjadi prioritas pilihan yang akan ditunjuk menjadi tempat pelaksanaan ujian bagi siswa yang tidak lulus. Mudah dijangkau dari beberapa Kecamatan di Kabupaten Trenggalek seperti Kecamatan Pogalan dan Kecamatan Trenggalek menjadi alasan utama terpilihnya sekolah tersebut. Sementara beberapa daerah yang jauh dari Trenggalek seperti Pule, Dongko dan Munjungan, pejabat teras tersebut belum bisa memastikan tempat penyelenggaraan ujian ulangnya.
Untuk tahun ini, nilai tertinggi baik dari jurusan IPA dan IPS diraih oleh siswa dari SMAN 1 Trenggalek. Kedua siswa tersebut yakni Yenise Novitasari dengan nilai 55.00 dari enam mata pelajaran IPA dan Praditya Wicaksono dengan nilai 52,20 dengan 7 mata pelajaran yang diujikan dari jurusan IPS. Nilai tertinggi untuk SMK berhasil diraih oleh Agung Cahyono dari SMKN 1 Pogalan dengan nilai 45,39.
lulusan tahun 2009/2010 di kab.trenggalek lbih meningkat di banding tahun lalu.
BalasHapuspeserta ujian tahun depan berharap kelulusan tahn depan lebih bagus dri pd tahun ini.
tahun depan qt HARUS LULUS BROOOOWWWWWWWWWW..........
BalasHapusqt tinggkatkan kwalitas pendidikan di kab.Trenggalek '''''TERCINTA''''''(prikityuuuwww)
kita tgkatkn turunan drepublik tercinta
BalasHapusPULE yg semangat yaaaaaaaaa.............
BalasHapusAdikku semoga yg terbaik yaaaaaa....???
untuk siska,aku minta maaf yaaaaa....???
BY MINAK SOPAL
semangat dan sukses selalu
BalasHapus