Untuk mewujudkan kerja sama yang baik dan menguntungkan antara Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Trenggalek, pada Selasa 1 September 2009 bertempat di Gedung Bhawarasa, dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama bagi hasil tebangan sengon rakyat dalam kawasan hutan Negara. Penandatanganan ini dihadiri oleh Bupati Trenggalek H. Soeharto, Wakil Bupati Mahsun Ismail S.Ag MM, Administratur KPH Kediri Ir. Priyadi, Asisten Ekonomi Pembangunan dr. Ubaidillah M.Kes serta anggota LMDH di Kabupaten Trenggalek. Bagi hasil tebangan sengon rakyat tersebut memiliki nilai sebanyak Rp. 270.828.999, yang diserahkan secara simbolis oleh perwakilan LMDH Trenggalek kepada Ir. Priyadi serta disaksikan oleh H. Soeharto. Pada kesempatan tersebut H. Soeharto berharap agar perjanjian kerjasama tersebut benar-benar merupakan “win-win solution” yang menguntungkan kedua belah pihak dan berjalan pada koridor hukum yang ada. Beliau juga menghimbau agar gunung-gunung yang gundul untuk segera diadakan reboisasi, karena tanaman hutan berfungsi sebagai penyangga air agar tidak terjadi banjir di kemudian hari. “Pohon-pohon di kawasan mata air juga harus dijaga kelestariannya, demi menjaga tersedianya sumber air bagi masyarakat,” tutup beliau. Kegiatan dilanjutkan dengan kuliah ramadhan oleh Mahsun Ismail S.Ag MM, dan diakhiri dengan buka bersama di pendopo Kabupaten Trenggalek
Rabu, 02 September 2009
Bagi Hasil Tebangan Sengon Rakyat dengan Perhutani
09.00
No comments
Untuk mewujudkan kerja sama yang baik dan menguntungkan antara Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan Trenggalek, pada Selasa 1 September 2009 bertempat di Gedung Bhawarasa, dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama bagi hasil tebangan sengon rakyat dalam kawasan hutan Negara. Penandatanganan ini dihadiri oleh Bupati Trenggalek H. Soeharto, Wakil Bupati Mahsun Ismail S.Ag MM, Administratur KPH Kediri Ir. Priyadi, Asisten Ekonomi Pembangunan dr. Ubaidillah M.Kes serta anggota LMDH di Kabupaten Trenggalek. Bagi hasil tebangan sengon rakyat tersebut memiliki nilai sebanyak Rp. 270.828.999, yang diserahkan secara simbolis oleh perwakilan LMDH Trenggalek kepada Ir. Priyadi serta disaksikan oleh H. Soeharto. Pada kesempatan tersebut H. Soeharto berharap agar perjanjian kerjasama tersebut benar-benar merupakan “win-win solution” yang menguntungkan kedua belah pihak dan berjalan pada koridor hukum yang ada. Beliau juga menghimbau agar gunung-gunung yang gundul untuk segera diadakan reboisasi, karena tanaman hutan berfungsi sebagai penyangga air agar tidak terjadi banjir di kemudian hari. “Pohon-pohon di kawasan mata air juga harus dijaga kelestariannya, demi menjaga tersedianya sumber air bagi masyarakat,” tutup beliau. Kegiatan dilanjutkan dengan kuliah ramadhan oleh Mahsun Ismail S.Ag MM, dan diakhiri dengan buka bersama di pendopo Kabupaten Trenggalek
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar