Jumat, 31 Juli 2009

PERESMIAN GEDUNG KANTOR BADAN PUSAT STATISTIK (BPS) KABUPATEN TRENGGALEK


Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 (PP 41) tentang organisasi perangkat daerah dan penataan lokasi kantor di lingkup pemerintah Kabupaten, maka Kantor Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek resmi berpindah ke tempat baru pada Kamis 30 Agustus 2009 . Berlokasi di Jalan Brigjen Soetran, kantor BPS yang baru menempati lahan seluas 1.810 M2. Pemindahan ini berdasar atas Surat Bupati Trenggalek Nomor 030/1075/406.076/2007 tanggal 14 Agustus 2007. Lokasi yang baru ini menjadikan kantor BPS bersebelahan dengan kantor Badan Kepegawaian Daerah Trenggalek yang sudah terlebih dahulu menempati lahan baru.


Hadir dalam peresmian Muspida Trenggalek, Kepala BPS Provinsi Irlan Indrocahyo SE. MSi., Kabag TU BPS Provinsi Drs. Mujiono, Kabid IPDS Ir. Gunadi, Kabid Produksi Setyo Utomo MT, Kabid Distribusi Ir. Adi Nugroho, dan Kabid Neraca Yos Rusdiansyah SE MM.


Dalam sambutannya Bupati Trenggalek berharap agar BPS mampu menyediakan informasi statistik yang berkualitas, lengkap, akurat, relevan, mutakhir dan berkesinambungan. “Dengan dibangunnya gedung yang baru ini diharapkan bias membantu pelaksanaan tugas-tugas BPS, terutama tugas nasional sensus penduduk 2010” imbuh beliau.


Pada akhir sambutannya H. Soeharto menekankan agar BPS Trenggalek dapat melaksanakan tugas dengan lebih solid, tangguh, profesional dan mengikuti perkembangan jaman, terutama hal-hal yang menyangkut data statistik Kabupaten Trenggalek

1 komentar:

  1. Pada akhir sambutannya H. Soeharto menekankan agar BPS Trenggalek dapat melaksanakan tugas dengan lebih solid, tangguh, profesional dan mengikuti perkembangan jaman, terutama hal-hal yang menyangkut data statistik Kabupaten Trenggalek

    ==========================================================
    Wong cilik juga mengharapkan bupati yang profesional tangguh dan solid serta mengikuti perkembangan jaman terutama menyangkut informasi dan transparansi terhadap masyarakat.

    Sebagai wong cilik saya merasakan betapa sulitnya mendapatkan informasi tentang trenggalek. Ada komoditi apa ditrenggalek?? seharusnya itu di publish biar dunia tau.

    Buat humas jangan hanya menyiarkan berita yang seperti ini saja. Bosen mbacanya, isinya hanya aktivitas bupati saja. Atau ini memang punya jubir bupati ???? Klo emang ini jubir bupati berarti saya salah masuk.

    Ditunggu berita tentang penghijauan karena semua tahu klo hujan trenggalek selalu banjir dan musim kemarau selalu kekeringan. Apa antisipasi dari bupati???

    DPR kok ga pernah ada suaranya ya mereka pada kemana???

    Ditunggu tanggapanya, klo emang ini benar-benar HUMAS == Hubungan Masyarakat.

    Klo kritikannya terlalu pedes dihapus saja.

    BalasHapus