Senin, 12 Oktober 2009

Upacara Peringatan Hari Jadi ke 64 Provinsi Jawa Timur Tahun 2009

Memperingati hari jadi Provinsi Jawa Timur yang ke 64, pada Senin 12 Oktober 2009 bertempat di halaman pendopo Kabupaten Trenggalek dilaksanakan upacara peringatan hari jadi yang bertema “Ayo jadikan industri dan bisnis pertanian sebagai jembatan emas menuju Jawa Timur makmur dan berakhlak mulia”. Upacara ini dihadiri oleh jajaran muspida, pejabar struktural pemkab Trenggalek, Camat serta Kepala Desa se Kabupaten Trenggalek. Upacara yang dipimpin oleh Wakil Bupati Trenggalek, H. Mahsun Ismail S.Ag, MM, ini juga diikuti oleh anggota dewan yang baru saja dilantik.

Dalam sambutan Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo yang dibacakan oleh Wakil Bupati, beliau mengajak untuk mengapresiasi serta menghargai jasa-jasa para pendahulu, terutama oleh para Gubernur Jawa Timur yang terdahulu. Beliau juga berharap agar generasi penerus dapat melanjutkan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan untuk mewujudkan keadilan dan kemakmuran masyarakat Jawa Timur.

“Hal ini kita upayakan sebagaimana visi dan misi pembangunan Jawa Timur pada rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur tahun 2009-2014, yaitu dengan visi ‘terwujudnya jawa timur yang makmur dan berakhlak dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia’ dan misi ‘mewujudkan makmur bersama wong cilik melalui APBD untuk rakyat”, imbuh beliau.

Gubernur menambahkan bahwa visi dan misi tersebut akan diwujudkan melalui strategi pembangunan yang pro-poor (pro orang miskin) dan pro-job (pro perluasan kesempatan kerja), serta kemudian mendorong investasi (pro-growth), utamanya investasi langsung (direct investment). Strategi mengimplementasikan kebijakan-kebijakan tersebut dilakukan melalui kebijakan-kebijakan : pemenuhan kebutuhan dasar rakyat miskin yang berupa pendidikan, kesehatan dan kebutuhan sosial dasar lainnya, pemenuhan kebutuhan sosial dasar bagi masyarakat yang bertempat tinggal pada rumah yang tidak layak huni dengan membantu merenovasi rumah tersebut, dan kebijakan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi yang dilakukan melalui penguatan kapasitas kelompok-kelompok masyarakat.

Menutup sambutannya, Gubernur berharap agar kita dapat meneladani sikap pantang menyerah, keteguhan pendirian serta ketekunan dan keuletan para pendahulu kita agar apa yang dicita-citakan yaitu mewujudkan masyarakat Jawa Timur yang adil, makmur dan sejahtera dapat segera tercapai.

0 komentar:

Posting Komentar