Guna memperkenalkan dan mempromosikan potensi daerah, seni budaya, kerajinan, industri dan pariwisata yang dimilikinya, pada hari Minggu, 10 Oktober 2010, Pemerintah Kabupaten Trenggalek mendapatkan jadwal kegiatan pergelaran seni budaya dan pameran kerajinan, industri dan pariwisata Trenggalek di Anjungan Jawa Timur, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Pergelaran kesenian ini dihadiri oleh Anggota Muspida Trenggalek, Pimpinan DPRD Kab. Trenggalek, Kepala SKPD se-Kabupaten Trenggalek, Anggota IKAT yang berada di wilayah Jabodetabek, Wakil Menteri PU Dr. Ir. Hermanto Dardak, M.Si dan Pengunjung TMII.
Selain pergelaran seni karawitan, tari dan campursari, Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Dinas Poraparibud) juga mengadakan gelar pameran produk unggulan dan kerajinan. Kesenian yang ditampilkan dalam kesempatan tersebut adalah Langen Sekar Srampatan, Lawak, Tari Teleng Kencono, Tari Turonggoyakso dan Langen Beksan Tayub.
Dalam sambutannya Bupati Trenggalek, Dr. Ir. H. Mulyadi WR, MMT berpesan agar sample produk unggulan yang telah dibawa agar ditinggal di Anjungan Jawa Timur TMII beserta kartunama pengrajinnya. Dengan demikian, diharapkan pengunjung dapat mengenal produk-produk asal Trenggalek dan dapat memesannya langsung kepada pengrajin dalam kartu nama tersebut bila diperlukan.
Kepada Anggota IKAT, Bupati meminta bantuannya untuk mengupayakan percepatan pembangunan di kabupaten Trenggalek. Terutama untuk merealisasikan bendungan Pucanganak, JLS, dan mencarikan investor yang bonafit untuk pariwisata serta konsultan yang bonafif untuk memotret keberadaan barang tambang di Kabupaten Trenggalek yang belum terdeteksi secara menyeluruh.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Trenggalek mengungkapkan obsesinya yaitu ingin menjadikan kota Trenggalek yang kecil itu menjadi Kota Kecil yang cantik dan menarik.
0 komentar:
Posting Komentar