Sehari sebelum diselenggarakannya Pagelaran aneka tari, lawak dan musik campursari duta seni dari Kabupaten Trenggalek dan Halal Bihalal IKAT ( Ikatan Keluarga Asal Trenggalek) Se-Jakarta, Jawa Barat dan Banten pada Sabtu, 9 Oktober 2010 dilaksanakan pertemuan warga yang bernaung dalam wadah IKAT bertempat di lantai dua Gedung Pewayangan Komplek Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Pertemuan yang dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek serta Kepala SKPD lingkup pemkab Trenggalek merupakan forum komunikasi guna memperlancar dan mencari solusi atas kendala pembangunan di Trenggalek.
Dalam sambutannya yang turut disaksikan oleh Ketua IKAT, Dr.Ir. G. Suprayitno, Bupati Trenggalek Dr. Ir. H. Mulyadi WR, MMT mengungkapkan beberapa point penting terkait tentang pembangunan di Kabupaten Trenggalek yang pelaksanaannya diharapkan bisa direalisasikan bersama IKAT. Pertama, Bupati Trenggalek meminta anggota IKAT yang memiliki jaringan luas untuk ikut serta mengkomunikasikan masalah Pembangunan Bendungan Tugu yang anggarannya didapat dari pusat dan dana pendampingan dari Pemda supaya segera bisa terealisasikan.
Kemudian, Bupati berharap pembangunan Jalan Lintas Selatan (JLS) yang menurut target dari Gubernur Jawa Timur mampu diselesaikan paska 2013 dapat diwujudkan dengan kerjasama seluruh anggota IKAT dan Pemkab. Selain itu, untuk meningkatkan eksplorasi pemanfaatan sektor pariwisata di Kabupaten Trenggalek, Bupati meminta IKAT untuk mencarikan investor yang tertarik untuk menggarap. Yang tak kalah pentingnya, Dr. Ir. H. Mulyadi WR, MMT mengharapkan IKAT untuk berpartisipasi dalam pembangunan Masjid Agung Baiturrahman .
Alhamdulillah, bisa ketemu sama blognya humas, trenggalek.
BalasHapus