Kamis, 31 Desember 2009

TASYAKURAN HAJI KABUPATEN TRENGGALEK 2009


Pemerintah Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan tasyakuran atas kedatangan Jemaah Haji asal Kabupaten Trenggalek, bertempat di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Rabu 30 Desember 2009.
Jemaah haji Kabupaten Trenggalek yang tergabung dalam Kloter 41 berangkat ke tanah suci pada tanggal 4 Nopember 2009 dan tiba kembali di Trenggalek pada tanggal 15 Desember 2009, jam tiga pagi.
Kepala Departemen Agama Kabupaten Trenggalek, Drs. Ngudiono, yang juga selaku Kepala Staf Penyelenggara Haji Kabupaten Trenggalek Tahun 2009, melaporkan bahwa jemaah calon haji (JCH) Trenggalek sebanyak 369 orang ditambah dengan 5 orang petugas. Dari jumlah tersebut, dua diantaranya meninggal dunia saat melaksanakan ibadah di tanah suci, yaitu: Murtamat asal Desa Prambon, Kecamatan Tugu, dan Sarikatun asal Kelurahan Sumbergedong, Kecamatan Trenggalek.
Kepala Depag, menambahkan bahwa jemaah haji Kabupaten Trenggalek termasuk beruntung karena selama di Makkah menempati lokasi Ring I, yang berjarak maksimal 3 km dari Masjidil Haram.
Pada kesempatan ini, Bupati Trenggalek, H. Soeharto, dalam sambutannya berharap kepada segenap jemaah haji agar berupaya menjadi manusia yang lebih baik. Selain itu Bupati juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama memfasilitasi pelaksanaan ibadah haji, khususnya pelaksanaan kedatangan dan keberangkatan jemaah haji masih terdapat kekurangan.
Dalam tasyakuran haji kali ini, diisi pula dengan pengajian umum dengan pembicara KH Husen Rifai, pengasuh Ponpes Jabal Noor, Sepanjang Sidoarjo. Dalam tausiyahnya, KH Husen Rifai menyampaikan bahwa agar derajat haji mabrur tetap terjaga, maka para jemaah haji disarankan untuk melaksanakan amalan-amalan sholeh secara tuma'ninah.

0 komentar:

Posting Komentar