Seiring dengan program pemerintah dalam rangka menghijaukan hutan dan ditunjang dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan maka kini telah terwujud hutan yang hijau kembali setelah rusak akibat dampak dari eforia reformasi. Salah satu daerah yang berhasil menjaga kelestarian hutan dan menjadi pelopor pelestarian hutan adalah Desa Pakel Kecamatan Watulimo. Oleh karena itu sangat pantas jika desa ini melalui kelompok tani “Suka Maju” beberapa waktu yang lalu mendapat penghargaan dari Menteri Kehutanan.
Berkaitan dengan hal tersebut pada hari Sabtu tanggal 13 Pebruari 2010 Bupati Trenggalek H. Soeharto berkenan meninjau kegiatan masyarakat dan kelompok tani “Suka Maju” Desa Pakel kec. Watulimo. Dalam kesempatan tersebut hadir Muspika Watulimo, Asisten I, II, dan III, Kepala Bappeluh, tokoh agama dan tokoh masyarakat, serta masyarakat setempat.
Bupati Trenggalek H. Soeharto dalam kata sambutannya menyatakan rasa gembiranya atas penghargaan yang diterima oleh masyarakat Desa Pakel. Namun yang terpenting bukan penghargaan itu tetapi wujud kesadaran masyarakat sehingga menerima penghargaan. Hal ini menunjukka bahwa pemikiran masyarakat Desa Pakel telah jauh ke depan dalam rangka menyelamatkan bumi dengan menjaga dan melestarikan hutan.
Dalam kesempatan itu diserahkan penghargaan kepada Mukani, salah seorang warga setempat yang berhasil menjadi juara nasional kontes pohon sengon. Juga diserahkan penghargaan desa pelopor pelestari lingkungan, serta kelompok tani “Suka Maju” yang sangat intens dalam memelopori penghijauan kembali hutan. Bupati Trenggalek juga menyerahkan bantuan pohon untuk penanaman kembali lahan yang masih kosong. Masing-masing pohon Jabon, Suren, dan Jati Putih.
Acara dilanjutkan dengan peninjauan ke lapangan untuk melihat pohon sengon hasil penanaman Mukani. Juga ditanam secara simbolis sebagai tanda memelopori Gerakan nasional penanaman satu milyar pohon. Acara diakhiri dengan peninjauan peternakan kambing PE.
Bupati berharap bahwa kepeloporan masyarakat desa Pakel ini hendaknya terus berkelanjutan dan dapat dicontoh oleh desa-desa lain yang bnerada di sekitar hutan. Dengan demikian kelak hasilnya akan dapat dirasakan bersama dan bahkan hingga anak cucu keturunan kita.
0 komentar:
Posting Komentar