Perjalanan panjang SDN 2 Surodakan Trenggalek, dalam upaya untuk meraih sertifikat ISO 9001:2008 akhirnya berbuah manis. Saat ini, SDN 2 Surodakan yang juga erupkan SD Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI), adalah satu-satunya sekolah dasar di Kabupaten Trenggalek yang telah menetapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO 9001:2008. SMM ISO 9001:2008 merupakan sistem manajemen yang menetapkan dan melaksanakan kebijakan peningkatan mutu dan pelayanan mutu yang dinyatakan secara resmi sebagai acuan untuk menjalankan organisasi.
Dengan penerapan sistem ISO ini, SDN 2 Surodakan diharapkan mampu mewujudkan tercapainya pendidikan bermutu yang ditunjukkan dengan beberapa indikator antara lain: kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan, fasilitas yang memadai, peserta didik yang berpotensi, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berkompeten dan berkualifikasi, serta manajemen yang handal dan akuntabel.
Tujuan implementasi dari ISO 9001:2008 antara lain: adanya konsistensi dalam pelaksanaan/aktivitas di organisasi dengan kemampuan telusur dan pemastian mutu; ada aspek pengendalian dan pencegahan karena system; adanya system untuk peningkatan yang berkelanjutan; memberikan jaminan pada kepuasan pelanggan; mempertemukan keinginan pelanggan dan institusi lain; serta mengadopsi proses dengan orientasi manajemen.
Prinsip pengembangan SMM ISO 9001:2008 adalah: fokus kepada pelanggan, kepemimpinan, peningkatan berkelanjutan, keterlibatan orang-orang, pendekatan proses, pendekatan sistem untuk manajemen, pendekatan secara nyata untuk membuat keputusan, dan hubungan saling menguntungkan dengan supplyer.
Perjalanan yang ditempuh SDN 2 Surodakan dalam upaya mengimplementasikan SMM ISO 9001:2008 ini, menurut Kepala Sekolahnya, Parlan, sesungguhnya telah dirintis sejak awal tahun 2009, saat diundang oleh Dirjen TK/SD Depdiknas ke Jakarta. Saat itu ada 38 sekolah dasar seluruh Indonesia yang diundang, namun hanya 18 sekolah yang memenuhi SMM ISO 9001:2008, salah satunya SDN 2 Surodakan, lanjut Parlan.
Lebih lanjut, Parlan, menegaskan bahwa dalam SMM ISO 9001:2008 proses-proses yang berjalan akan diaudit secara eksternal maupun internal. Untuk audit internal, tiap unit kerja akan diaudit oleh wara sendiri (orang dalam) yang telah diberi pelatihan audit internal. Sedangkan untuk audit eksternal dilakukan oleh badan sertifikat yang telah terakreditasi yaitu Komite Akreditasi Nasional.
“Sertifikat ISO 9001:2008 untuk SDN 2 Surodakan ini berlaku selama 3 tahun mulai 22 Januari 2010 hingga 22Januari 2013, dan akan dievaluasi tiap tahunnya”, lanjut Parlan.
Parlan menambahkan bahwa, selain telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008, SDN 2 Surodakan juga berhasil menorehkan prestasi baik di tingkat Kabupaten maupun provinsi, salah satunya dengan juara siswa teladan tingkat provinsi yang diraih murid SDN 2 Surodakan.
Dengan berbagai prestasi yang telah diraih, Kepala SDN 2 Surodakan, Parlan, berharap perhatian dari Pemerintah maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek lebih ditingkatkan lagi.
goood2
BalasHapussdn 2 surodakan jadi tambah maju