Menjelang pelaksanaan Sensus Penduduk 2010, Badan Pusat Statistik Kabupaten Trenggalek menyelenggarakan Workshop Sensus Penduduk 2010 (SP2010), bertempat di Gedung Bhawarasa, Trenggalek, Kamis 1 April 2010.
Workshop yang dibuka oleh Bupati Trenggalek, H. Soeharto, ini dihadiri oleh Kepala BPS Kabupaten Trenggalek, Dandut Supriyanto, Asisten Sekretaris Daerah, serta Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek.
H. Soeharto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sensus penduduk merupakan agenda penting untuk memperoleh data dasar kependudukan dan perumahan yang lengkap dan terkini. Data tersebut akan dijadikan bahan evaluasi pembangunan serta untuk menyusun perencanaan pembangunan kependudukan, ekonomi, dan sosial demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat Indonesia di masa mendatang.
Oleh karena itu, Bupati mengajak kepada semua pihak untuk mensukseskan sensus penduduk tahun 2010, yang akan dilaksanakan pada 1 hingga 31 Mei mendatang. Kepada para peserta workshop, Bupati berpesan agar ikut serta mensosialisasikan sensus penduduk bagi masyarakat sekitarnya dengan memberikan pengertian arti pentingnya sensus bagi kualitas pembangunan selanjutnya.
Kepala BPS Trenggalek, Dandut Supriyanto, S.P, menyampaikan bahwa pendekatan yang digunakan untuk mendefinisikan penduduk dalam SP 2010, seperti halnya dalam sensus-sensus penduduk sebelumnya menggunakan konsep de facto atau lebih tepatnya konsep "tempat dimana biasanya seseorang menetap/tinggal (usual residence)." Menurut konsep ini penduduk suatu wilayah adalah mereka yang biasanya tinggal di wilayah itu, lanjutnya.
Berdasarkan Sensus Penduduk 2000, jumlah penduduk Kabupaten Trenggalek adalah 649.883 jiwa dengan laju pertumbuhan sebesar 0,41%.(#)
0 komentar:
Posting Komentar