Jumat, 12 Maret 2010

KPRI PEMDA SEJAHTERA GELAR RAT


Bertempat di Pendopo Kabupaten Trenggalek, pada Sabtu 6 Maret 2010 diselenggarakan Rapat Anggota Tahunan ( RAT ) KPRI Pemda Sejahtera. Rapat ini merupakan rapat rutin tahunan untuk tutup buku tahun 2009. Dalam laporannya, Ketua KPRI Pemda Sejahtera, Ir. Retno Widjajaningsih menyatakan bahwa koperasi yang dipimpinnya akan berupaya meningkatkan pelayanan kepada anggotanya dan masyarakat pada umumnya, karena KPRI Pemda Sejahtera memiliki anggota yang cukup banyak dan juga telah memiliki pangsa pasar yang pasti sehingga perlu penangananan pengelolaan yang tepat agar bisa menjadi koperasi yang memiliki kualitas tinggi.

Menurut Ir. Retno Widjajaningsih, hingga akhir 2009 anggota KPRI Pemda Sejahtera berjumlah dari 975 orang dengan jumlah perkembangan modal mencapai 3,3 miliar rupiah lebih. Sedangkan sisa hasil usaha [SHU] yang berhasil dibukukan pada tahun 2009 mencapai . 111.568.564 rupiah, meningkat 17,6 persen dibandingkan tahun 2008. Lebih lanjut, Ir. Retno Widjajaningsih menyampaikan bahwa koperasi akan lebih memantapkan skala usahanya dengan menitikberatkan pada pengelolaan usaha simpan pinjam, karena simpan pinjam merupakan usaha yang dominan pada KPRI Pemda Sejahtera.

Sementara itu, Bupati Trenggalek dalam sambutan tertulis yang disampaikan Asisten Ekonomi dan Pembangunan, dr. Ubadillah, M. Kes menyampaikan selamat dan terima kasih, khususnya kepada pengawas KPRI Pemda Sejahtera yang habis masa baktinya, karena telah bekerja keras menunaikan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab. Dan kepada pengawas KPRI Pemda Sejahtera masa bakti 2010 – 2012 yang akan dipilih pada hari ini, Bupati mengharapkan kerja keras dan tanggung jawab yang lebih, guna peningkatan kinerja koperasi. Selain itu Bupati juga mengharapkan agar dalam RAT kali ini seluruh anggota koperasi bisa berpartisipasi secara aktif untuk memberi saran, usul dan pendapat, karena kemajuan koperasi bergantung pada keaktifan dan kretaifitas serta motivasi dari seluruh anggotanya demi terwujudnya cita-cita bersama.

Terkahir, Bupati mengingatkan bahwa koperasi merupakan badan usaha yang beranggotakan orang-orang yang bersatu secara sukarela untuk memenuhi kebutuhan ekonomi secara demokratis. Makna tersebut mengisyaratkan bahwa untuk bisa memenuhi kebutuhan ekonomi, sosial dan budaya, maka usaha koperasi ini perlu secara terus menerus didorong oleh semua pihak, semua komponen organisasi, utamanya para anggota agar menjadi kuat dan mantap. Oleh karena itu, pelaksanaan RAT harus bisa dijalani dengan semangat kebersamaan, bermusyawarah untuk mencapai mufakat dan menghasilkan keputusan-keputusan yang bermanfaat bagi kemajuan KPRI Pemda Sejahtera di masa yang akan datang.

0 komentar:

Posting Komentar