Pemerintah Kabupaten Trenggalek menggelar peringatan hari turunnya Al-Qur’an atau biasa disebut Nuzulul Qur’an tahun 1431 H pada hari Jumat, 3 Agustus 2010 bertempat di Pendopo Kabupaten Trenggalek. Kegiatan ini diselenggarakan pada sore hari menjelang berbuka puasa.
Bupati Trenggalek, H. Soeharto dalam sambutannya menjelaskan bahwa dari catatan sejarah bahwa semua kitab suci agama samawi diturunkan pada bulan suci Ramadhan, termasuk Kitab Suci Al-Qur’an yang turun pada malam 17 di Bulan Ramadhan. Dengan adanya peringatan ini diharapkan agar umat islam tidak hanya belajar membaca Al-Qur’an saja tetapi juga belajar memahami isinya minimal lewat terjemahannya. Dan bukan hanya itu, kita juga diharapkan dapat mengamalkan isi dari Al-Qur’an tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan ini Bupati Trenggalek mengajak seluruh Umat Muslim khususnya di Kabupaten Trenggalek untuk lebih meningkatkan ibadahnya. Karena pada sepuluh hari terakhir adalah malam dimana turunnya Lailatul Qaddar dan merupakan penghujung di Bulan Ramadhan. Sehingga hendaknya setiap insan manusia yang beriman kepada Allah SwT mengakhiri Ramadhan dengan kebaikan karena amal perbuatan itu tergantung pada penutupnya atau akhirnya.
Dalam peringatan Nuzulul Qur’an ini juga disampaikan siraman rohani oleh Kyai Muhammad Ma’ruf dari Gandusari. Menurut kyai Muhammad Ma’ruf, Surga merindukan beberapa golongan antara lain orang yang senang membaca Al-Qur’an, Orang yang mengendalikan ucapannya, dan orang memberikan makanan kepada yang kelaparan.
Asisten Perekonomian & Pembangunan saat menyerahkan bingkisan lebaran kepada abang becak di Kantor PKK Kab. Trenggalek |
0 komentar:
Posting Komentar