Sudah menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Trenggalek setiap menjelang hari Raya Idul Fitri selalu mengadakan kegiatan sembako murah yang dikhususkan bagi masyarakat yang kurang mampu. Kali ini penjualan sembako murah dibuka secara perdana di Balai Desa Sumbergedong pada hari Rabu, 8 September 2010. Masyarakat yang kurang beruntung di Kelurahan Sumbergedong dan Surodakan mendapatkan giliran pertama menikmati sembako murah yang telah disubsidi pemerintah tersebut. Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah.
Kepala Bagian Perekonomian, Ir. Mulya Handaka selaku Ketua pelaksana dalam sambutannya mengungkapkan bahwa penjualan sembako murah tersebut dilatarbelakangi oleh keinginan Pemerintah Kabupaten Trenggalek untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu dalam memenuhi sebagian kebutuhan pokok. Pasalnya, setiap menjelang Hari Raya idul Fitri harga-harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan sehingga memberatkan bagi masyarakat yang kurang mampu.
Sembako murah yang disubsidi Pemerintah Kabupaten sebesar 50% tersebut diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu di Kelurahan Sumbergedong sejumlah 60 paket dan di Kelurahan Surodakan sejulah 95 paket. Paket sembako murah terdiri dari Minyak Goreng 1 kg, Gula Pasir 1 Kg, kecap 1 botol (625 ml) dan Mie Instan 6 bungkus. Dengan paket sembako tersebut, masyarakat cukup diharuskan membayar sebesar Rp. 20.000 dari harga semula Rp. 39.500. Masih menurut Mulya Handaka, rencananya Pemkab Trenggalek akan menyediakan sembako murah sebanyak 4.735 paket yang akan didistribusikan untuk 4 kecamatan yaitu Dongko 2000 paket, Bendungan 905 paket, Durenan 850 paket dan Trenggalek 980 paket.
Sementara itu, Asisten Ekonomi Pembangunan, Sigid Agus Hari Basoeki, SH, M. Si dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk mensyukuri nikmat yang diberikan Tuhan sekalipun masih menganggap kurang atas nikmat tersebut. Sigid Hari Basuki menegaskan bahwa pemberian sembako murah ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkab Trenggalek. “Karena besarnya jumlah penduduk di Kabupaten Trenggalek , maka jumlah bantuan tersebut harus dibagi rata”, tandasnya. Pada akhir sambutannya, Sigid Agus Hari Basuki menyatakan bahwa kedepan Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan berusaha untuk mengoptimalkan pemberian bantuan sembako murah sehingga semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
0 komentar:
Posting Komentar