Bertempat di Pelabuhan Perikanan Nusantara Pantai Prigi Trenggalek, Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Administrator Pelabuhan (Adpel) Surabaya dan Pemkab Trenggalek menyelenggarakan Kampanye Keselamatan Pelayaran Provinsi Jawa Timur Tahun 2010 pada Kamis, 22 Juli 2010. Hadir dalam acara ini Muspida Kabupaten Trenggalek, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten/Kota se – Jawa Timur yang memiliki wilayah perairan, Kepala UPTD LLAJ se – Jawa Timur serta para nahkoda dan ABK kapal penangkap ikan dan para nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi.
Menurut laporan Kasi Perkapalan dan Keselamatan Pelayaran Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jatim, Ir. Retno Kusumastuti, MM selaku Panitia penyelenggara, maksud dan tujuan dari penyelenggaraan kampanye ini adalah untuk memberikan pengetahuan praktis kepada aparat daerah khususnya yang menangani tugas di sub sektor perhubungan laut, para nahkoda kapal penangkap ikan serta para anak buah kapal tentang tata cara penyelamatan kapal di laut, memberikan sebagian ilmu tentang keselamatan pelayaran dalam negeri yang selama ini hanya dimiliki oleh jajaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan mempersiapkan SDM sub sektor perhubungan laut di daerah dalam melaksanakan kewenangan “pelaksanaan pengawasan keselamatan kapal’’ sesuai amanat yang tertuang dalam PP Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian urusan pemerintah antara pemerintah, pemerintahan daerah propinsi dan pemerintahan daerah kota/kabupaten.
Dan tema yang diambil untuk pelaksanaan kegiatan kali ini adalah ‘’Melalui Keselamatan Pelayaran Kita Ciptakan Gerakan Sadar dan Disiplin akan Penyelamatan di Laut”, demikian lanjut Retno Kusumastuti. Sedangkan untuk rangkaian acara yang dihelat pada kesempatan ini meliputi penyerahan bantuan Life Jacket dari Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur serta pemakaian Life Jacket kepada seluruh nelayan, pengarahan teknis tentang keselamatan pelayaran yang akan disampaikan oleh Adpel Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya serta simulasi/peragaan cara – cara penyelamatan di laut oleh siswa – siswa Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP).
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur, Ir. Binsar Tua Siregar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya otonomi daerah maka kewenangan yang ditangani kabupaten/kota juga bertambah salah satunya seperti pengawasan terhadap kapal dengan bobot mati 7 gross ton, saat ini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/kota. Selain itu, pembinaan keselamatan pelayaran dari pemerintah pusat menjadi berkurang, karenanya kegiatan kampanye seperti ini yang merupakan kerjasama dari Pemprov Jatim, Adpel Surabaya dan Pemkab Trenggalek menjadi perlu untuk diselenggarakan. Lebih lanjut Ir. BInsar Tua Siregar juga menghimbau kepada pengusaha kapal/pelayaran agar memperhatikan faktor keselamatan dari para ABK-nya dengan menjamin ketersediaan alat komunikasi, Life Jacket dan SDM yang memadai dan mengerti tentang keselamatan pelayaran karena hal ini bisa meminimalkan angka kecelakaan di laut.
Dalam kesempatan yang sama Bupati Trenggalek, H. Soeharto, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemprov Jatim dan Adpel Surabaya yang telah bekerja sama menyelenggarakan kampanye keselamatan pelayaran ini, karena selama ini nahkoda, ABK dan nelayan di Pelabuhan Perikanan Nusantara Prigi belum pernah sekalipun mendapatkan pembinaan tentang keselamatan pelayaran padahal hal ini sangat penting untuk diketahui terkait dengan keselamatan mereka sendiri oleh karenanya Bupati menghimbau kepada masyarakat nelayan, nahkoda dan ABK kapal penangkap ikan agar benar – benar memperhatikan kampanye keselamatan pelayaran ini. Dan senada dengan Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Pemprov Jatim, Bupati juga menekankan pentingnya sarana komunikasi, jaket pelampung dan SDM yang selalu terpadu dan menguasai peralatan yang ada di kapal sehingga diharapkan tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan di dalam pelayaran itu sendiri, demikian pungkas Bupati.
Selanjutnya Dinas Perhubungan dan LLAJ Provinsi Jawa Timur memberikan secara simbolis Life Jacket kepada perwakilan nelayan pantai prigi dan kampanye keselamatan pelayaran ini ditutup dengan simulasi penyelamatan kecelakaan penumpang kapal yang dilakukan oleh siswa – siswa dari Badan Pendidikan dan Pelatihan ilmu Pelayaran [BP2IP] Surabaya.
0 komentar:
Posting Komentar