Dalam rangka memperingati Hari Adhyaksa ke-50 Kejaksaan Negeri Kabupaten Trenggalek pada Kamis, 22 Juli 2010 menggelar upacara peringatan bertempat di halaman kantor Kejaksaan Negeri. Bertindak sebagai inspektur upacara Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Trenggalek, Abul H Rabbani, SH.
Dalam amanatnya, Jaksa Agung Republik Indonesia, Hendarman Supandji yang dibacakan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Trenggalek, Abul Robuna, SH mengajak seluruh jajaran Kejaksaan untuk melakukan introspeksi terhadap kinerjanya selama ini. “Apakah selama ini kita telah melakukan penegakan hukum sesuai dengan harapan dan keinginan masyarakat, sehingga menghasilkan kepercayaan masyarakat, terhadap kejaksaan.”ungkapnya.
Hendarman Supandji melanjutkan, tuntutan untuk perwujudan good governance bisa disikapi khususnya bagi Kejaksaan dengan melakukan reformasi, yaitu reformasi yang bertujuan untuk memperbaiki dan mereform tatanan birokrasi kejaksaan menuju perbaikan pola pikir, budaya, kerja serta tingkah laku. Pengambilan tema peringatan yakni “Hari Bhakti Adhyaksa 2010, sebagai momentum membangun kepercayaan masyarakat terhadap kejaksaan RI melalui pelaksanaan reformasi birokrasi”bisa dimaknai sebagai komitmen Kejaksaan untuk membangun kepercayaan masyarakat. Sehingga, lanjut Hendarman Supandji, Kejaksaan diharapkan mampu menunjukkan perbaikan atau peningkatan yang dapat dilihat, dan kemanfaatannya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat pencari keadilan.
Selanjutnya, jaksa Agung menyatakan untuk mencapai sasaran program reformasi birokrasi kejaksaan yakni perubahan pola pikir, budaya, kerja serta tingkah laku bisa dicapai melalui aspek kelembagaan(organisasi), aspek perbaikan ketatalaksanaan (administration procces) dan aspek peningkatan kualitas sumber daya manusia. Usai peringatan Hari Bhakti Adhyaksa, Kejari Trenggalek beserta jajaran pegawai Kejaksaan Negeri kemudian melanjutkan ziarah ke Taman Makam Pahlawan.
0 komentar:
Posting Komentar