Setelah diselenggarakan selama 5hari, pada Jumat (9/7), Raimuna cabang Trenggalek ditutup secara resmi oleh wakil Bupati bertempat di Bumi Perkemahan Simbar Wangi Desa Boto Putih, Bendungan. Penutupan ditandai dengan pelepasan tanda peserta oleh wakil Bupati, Penutupan Raimuna dihadiri oleh anggota Muspida, Ketua DPRD serta kepala SKPD lingkup pemerintah Trenggalek.
Dalam laporannya, Ketua Saga, Sumiati yang sekaligus bertindak sebagai Ketua pelaksana menginformasikan bahwa hingga kegiatan Raimuna ditutup sebanyak 378 peserta terdiri dari 189 putra dan 169 putri tetap aktif mengikuti rangkaian kegiatan. Lebih lanjut dikatakan Raimuna kali ini bisa diklasifikasikan sukses. Walaupun selama Raimuna tercatat ada 13 orang peserta yang menderita sakit, tetapi semuanya sudah bisa ditangani oleh panitia.
Wakil Bupati, Mahsun Ismail selaku Ketua Kwartir Cabang [Kwarcab] dalam sambutannya mengharapkan peserta Raimuna mampu menerapkan ilmu yang diperoleh sehingga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat dan diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selanjutnya dikatakan bahwa kegiatan Raimuna ini bisa dijadikan sebagai wadah penggemblengan fisik maupun mental.
Yang tak kalah pentingnya Mahsun Ismail berharap agar kegiatan Raimuna ini mampu menjadi sarana penumbuh persaudaraan dan kebersamaan dalam memperkokoh nasionalisme kebangsaan. Sehari sebelum penutupan, pada malam harinya telah dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit. Dalam kesempatan tersebut wakil Bupati, menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba yang diadakan pada saat pelaksanaan Raimuna diantaranya cerita bergambar, pentas seni dan jurnalistik.
Dalam laporannya, Ketua Saga, Sumiati yang sekaligus bertindak sebagai Ketua pelaksana menginformasikan bahwa hingga kegiatan Raimuna ditutup sebanyak 378 peserta terdiri dari 189 putra dan 169 putri tetap aktif mengikuti rangkaian kegiatan. Lebih lanjut dikatakan Raimuna kali ini bisa diklasifikasikan sukses. Walaupun selama Raimuna tercatat ada 13 orang peserta yang menderita sakit, tetapi semuanya sudah bisa ditangani oleh panitia.
Wakil Bupati, Mahsun Ismail selaku Ketua Kwartir Cabang [Kwarcab] dalam sambutannya mengharapkan peserta Raimuna mampu menerapkan ilmu yang diperoleh sehingga bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari – hari mulai dari lingkungan keluarga, masyarakat dan diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selanjutnya dikatakan bahwa kegiatan Raimuna ini bisa dijadikan sebagai wadah penggemblengan fisik maupun mental.
Yang tak kalah pentingnya Mahsun Ismail berharap agar kegiatan Raimuna ini mampu menjadi sarana penumbuh persaudaraan dan kebersamaan dalam memperkokoh nasionalisme kebangsaan. Sehari sebelum penutupan, pada malam harinya telah dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit. Dalam kesempatan tersebut wakil Bupati, menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba yang diadakan pada saat pelaksanaan Raimuna diantaranya cerita bergambar, pentas seni dan jurnalistik.
0 komentar:
Posting Komentar