Setelah diadakan selama 10 hari, diklat Kepemimpinan (PIM) akhirnya ditutup secara resmi oleh Bupati Trenggalek, Selasa(18/5) bertempat di kantor diklat Kabupaten Trenggalek.
Acara yang diselenggarakan dengan maksud untuk mencetak pemimpin yang memiliki kompetensi kepemimpinan sebagai aparatur pemerintah yang sesuai dengan jabatan struktural eselon IV, serta berorientasi kepada pelayanan prima dan pengembangan partisipasi masyarakat ini dihadiri oleh Perwakilan dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur, Kepala Kantor Badan Diklat Kabupaten Trenggalek serta Asisten III Sekretariat Daerah.
Selanjutnya, penyematan kepada widyaiswara diserahkan Bupati Trenggalek secara simbolis kepada 2 peserta diklat yang berhasil meraih predikat memuaskan. Dalam pidato sambutannya, Bupati Trenggalek, H. Soeharto memaparkan harapannya kepada alumni Diklat PIM Tk.IV kali ini.
Salah satu hal yang ingin dicapai sebagai output dari pelatihan ini adalah terbentuknya pegawai yang mumpuni dan memiliki skill dan knowledge untuk tujuan jangka panjang. “Salah satu program pemerintah dalam rangka membentuk sumber daya manusia aparatur yang berkualitas, adalah dengan jalan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pegawai negeri sipil melalui pendidikan dan pelatihan” ungkap H. Soeharto.
Yang tak kalah pentingnya, Bupati Trenggalek berharap Lembaga Diklat Propinsi Jawa Timur dapat memberikan otoritas yang semakin meningkat kepada pengelola lembaga diklat kabupaten Trenggalek. “Dengan semakin meningkatnya otoritas lembaga diklat kabupaten Trenggalek, akan semakin menambah wawasan dan pengalaman lembaga diklat ini, sehingga kedepannya mampu menyelenggarakan diklat prajabatan bagi calon pegawai negeri sipil.” Ujar Bupati mengakhiri sambutannya yang secara otomatis mengakhiri diklat PIM Tahun 2010.
0 komentar:
Posting Komentar