Rapat Paripurna penyampaian Pandangan Umum [PU] Fraksi – fraksi atas pembahasan Ranperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Trenggalek Tahun Anggaran 2009 digelar Senin, 21 juni 2010 di gedung DPRD Kabupaten Trenggalek. Rapat paripurna dihadiri Bupati Trenggalek, H. Soeharto, anggota Muspida, Kepala SKPD Lingkup Pemkab Trenggalek, Kepala instansi vertikal, Kepala BUMN dan BUMD serta pengurus organisasi wanita Kabupaten Trenggalek. Enam Fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Trenggalek yaitu Fraksi Karya Nasional, Fraksi PDIP, Fraksi APRI, Fraksi Kebangkitan Bangsa, Fraksi Demokrat dan Fraksi PKS secara berurutan menyampaikan pemnadangan umumnya atas Nota Ranperda Pertanggunjawaban Pelaksanaan APBD Kabupaten Trenggalek Tahun 2009 yang telah disampaikan Bupati Trenggalek pada tanggal 14 Juni 2010 yang lalu.
Dalam pandangan umumnya, Fraksi Karya Nasional melalui Juru Bicaranya, Ahmad Jauhari antara lain menyampaikan apresiasinya atas kerja keras Bupati Trenggalek dalam meningkatkan pendapatan daerah. Namun menurut Fraksi Karya Nasional masih banyak hal yang harus diperhatikan untuk menjadi bahan evaluasi seperti kualitas pelayanan RSUD dr. Soedomo Trenggalek yang masih perlu ditingkatkan lagi, sehingga suatu saat masyarakat Kabupaten Trenggalek memberikan kepercayaan penuh untuk berobat di RSUD. Selain itu, pelayanan perijinan juga perlu mendapatkan perhatian lebih.
Sementara itu, FPDIP dalam pemandangan umumnya yang dibacakan oleh Guswanto memberikan kritikan terhadap pengelolaan APBD Tahun 2009 yang menurut FPDIP masih belum optimal, hal itu bisa diketahui dari adanya sisa lebih anggaran [Silpa] yang cukup besar, yaitu Rp. 76 milyard lebih. Terhadap besarnya Silpa tersebut, FPDIP memberikan saran agar ke depan Eksekutif lebih teliti dalam mengalokasikan anggaran serta disertai perencanaan yang baik dan jangan bangga dengan Silpa besar.
Sedangkan Fraksi APRI melalui juru bicaranya, Jumani, meminta penjelasan perkembangan penyertaan modal di Perusahaan Daerah Aneka Usaha [PDAU] dan Perusahaan Daerah Air Minum [PDAM] Trenggalek. Fraksi APRI mengharapakan agar pembangunan multiyears, Stadion Minak Sopal dan Jalan Tembus Gemaharjo – Prigi agar dituntaskan pada tahun 2010 ini.
Fraksi Kebangkitan Bangsa [FKB] melalui juru bicaranya, Agus Winarto, S.Sos juga memberikan perhatian pada besarnya Silpa pada Tahun Anggaran 2009. Selanjutnya FKB meminta agar Eksekutif segera menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas pelaksanaan APBD 2009 untuk memudahkan pembahasan.
Sedangkan, Fraksi Demokrat, melalui juru bicaranya, Mugiyanto, S.Pd. lebih berfokus pada dana bantuan sosial dan hibah. Fraksi tersebut meminta penjelasan kepada siapa belanja hibah dan subsidi dialokasikan dan kriterianya apa.
Giliran terakhir Fraksi PKS. Melalui juru bicaranya, Muhadi, mengkritisi PDAU dan PDAM yang dalam laporan keuangan belum menghasilkan keuntungan. Selain itu FPKS juga meminta penjelasan tentang dana hibah dan bantuan sosial.
Dalam pandangan umumnya, Fraksi Karya Nasional melalui Juru Bicaranya, Ahmad Jauhari antara lain menyampaikan apresiasinya atas kerja keras Bupati Trenggalek dalam meningkatkan pendapatan daerah. Namun menurut Fraksi Karya Nasional masih banyak hal yang harus diperhatikan untuk menjadi bahan evaluasi seperti kualitas pelayanan RSUD dr. Soedomo Trenggalek yang masih perlu ditingkatkan lagi, sehingga suatu saat masyarakat Kabupaten Trenggalek memberikan kepercayaan penuh untuk berobat di RSUD. Selain itu, pelayanan perijinan juga perlu mendapatkan perhatian lebih.
Sementara itu, FPDIP dalam pemandangan umumnya yang dibacakan oleh Guswanto memberikan kritikan terhadap pengelolaan APBD Tahun 2009 yang menurut FPDIP masih belum optimal, hal itu bisa diketahui dari adanya sisa lebih anggaran [Silpa] yang cukup besar, yaitu Rp. 76 milyard lebih. Terhadap besarnya Silpa tersebut, FPDIP memberikan saran agar ke depan Eksekutif lebih teliti dalam mengalokasikan anggaran serta disertai perencanaan yang baik dan jangan bangga dengan Silpa besar.
Sedangkan Fraksi APRI melalui juru bicaranya, Jumani, meminta penjelasan perkembangan penyertaan modal di Perusahaan Daerah Aneka Usaha [PDAU] dan Perusahaan Daerah Air Minum [PDAM] Trenggalek. Fraksi APRI mengharapakan agar pembangunan multiyears, Stadion Minak Sopal dan Jalan Tembus Gemaharjo – Prigi agar dituntaskan pada tahun 2010 ini.
Fraksi Kebangkitan Bangsa [FKB] melalui juru bicaranya, Agus Winarto, S.Sos juga memberikan perhatian pada besarnya Silpa pada Tahun Anggaran 2009. Selanjutnya FKB meminta agar Eksekutif segera menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas pelaksanaan APBD 2009 untuk memudahkan pembahasan.
Sedangkan, Fraksi Demokrat, melalui juru bicaranya, Mugiyanto, S.Pd. lebih berfokus pada dana bantuan sosial dan hibah. Fraksi tersebut meminta penjelasan kepada siapa belanja hibah dan subsidi dialokasikan dan kriterianya apa.
Giliran terakhir Fraksi PKS. Melalui juru bicaranya, Muhadi, mengkritisi PDAU dan PDAM yang dalam laporan keuangan belum menghasilkan keuntungan. Selain itu FPKS juga meminta penjelasan tentang dana hibah dan bantuan sosial.
0 komentar:
Posting Komentar