Selasa, 29 Juni 2010

TMMD(TNI MANUNGGAL MEMBANGUN DESA) KE 84 TAHUN 2010 RESMI DITUTUP

Pelaksanaan TMMD KE 84 Tahun 2010 di Dusun Banyon Desa Widoro Kecamatan Gandusari yang dilaksanakan selama 3 (tiga) minggu mulai tanggal 8 Juni 2010 lalu, secara resmi ditutup Senin (28 Juni 2010). Upacara penutupan bertempat di SDN 2 Widoro, Gandusari dengan Inspektur Upacara Kepala Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah Madiun ( Bakorwil), Dr. Azhaar , MM. Upacara penutupan TMMD ke 84 dihadiri oleh Bupati Trenggalek, H.Soeharto, Wakil Bupati Trenggalek, Mahsun Ismail, SAg, MM serta Dandim 0806 Trenggalek, Letkol. Arm. Hernawan G. Prakosa, SIP.

Gubernur Jawa Timur dalam sambutannya yang dibacakan oleh Inspektur Upacara, Dr. Azhar, MM memberikan apresiasinya terhadap program TMMD ( TNI Manunggal Membangun Desa) yang diprakarsai oleh TNI. Menurutnya, TMMD merupakan salah satu wahana untuk memelihara budaya bangsa yang mulai terabaikan, yaitu bekerja sama atau gotong royong. Karena TMMD melibatkan lintas sector, lembaga swadaya masyarakat serta masyarakat. Lebih lanjut, Gubernur Jawa Timur, mengharapkan agar melalui program TMMD dapat menumbuhkan rasa nasionalisme kebangsaan.

Penutupan TMMD ditandai dengan penandatanganan naskah penyerahan proyek TMMD yang telah dilaksanakan dari Dandim 0806 Trenggalek, Letkol Arm. Hernawan G. Prakosa kepada Bupati Trenggalek H. Soeharto dan disaksikan Inspektur Upacara. Usai penutupan, Kepala Bakorwil Madiun beserta rombongan meninjau langsung lokasi proyek TMMD di Dusun Mbanyon Desa Widoro Kecamatan Gandusari yang sebelumnya didahului dengan pemaparan hasil pelaksanaan TMMD oleh Komandan SSK Yonif 511, Kapten Inf. Priyo Sujatmiko.

Dalam paparannya, SSK Yonif 511, Kapten Inf. Priyo Sujatmiko mengungkapkan dengan dukungan dari 150 SSK dari jajaran TNI, polres, Pemkab, ormas serta 120 orang dari komponen masyarakat dan instansi terkait, TMMD kali ini telah berhasil merealisasikan rencana program yang telah dicanangkan diantaranya pembentukan jalan dengan P=1.100 m,L ; 6 m, telah berhasil direalisasikan sepenuhnya. Untuk pengeprasan jalan, hingga upacara penutupan telah berhasil diselesaikan sekitar 90%. Sedangkan untuk pemasangan gorong-gorong dengan T=1,2 m, L=1, P: 6m, hampir 90% pekerjaan sudah berhasil direalisasikan oleh tim TMMD.

Sementara itu, rehab 1 rumah miskin dengan ukuran 7x6,5 m, menurut paparan Kapten Inf. Priyo Sujatmiko masih dalam proses pembangunan. Lebih lanjut, untuk rehab Musholla ukuran 7x7,5 m, hasil yang telah dicapai sejak pembukaan TMMD sekitar 75 %. Sedangkan, program rehabilitasi MCK dan tempat wudhu dengan ukuran 6x4,3 m, hasil yang telah dicapai mencapai 70%.

Berdasarkan penjelasan dari Kapten Inf. Priyo Sujatmiko, Dandim 0806 Trenggalek menegaskan bahwa sasaran program TMMD belum mencapai tahap finishing 100% akan diteruskan hingga selesai oleh Kodim 0806 Trenggalek. Menurut Dandim, medan yang terjal yang menghambat pengiriman material ke tempat tujuan serta hujan terus-menerus menjadi faktor penghambat penyelesaian proyek TMMD ke 84 kali ini.

Setelah mendengarkan paparan dari Kapten Inf. Priyo Sujatmiko, Bupati Trenggalek, H.Soeharto mewakili seluruh komponen masyarakat di Trenggalek mengungkapkan rasa terima kasihnya atas proyek TMMD yang telah dilaksanakan. “Berkat program TMMD ini,Dusun Mbayon yang dahulu terisolir, sekarang bisa dilalui oleh kendaraan bermotora Ke depan saya berharap jalan yang telah ada ini diteruskan hingga menjangkau Desa Watuagung Kecamatan Watulimo” ujarnya

0 komentar:

Posting Komentar