Sebelum membuka apel pembukaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 84, Selasa(8 Juni 2010) Pangdivif 2 Kostrad, Pangdam V Brawijaya, Danbrigif 16 / Wirayudha, Danyonif 511, Dandenpom V/ 1 Madiun serta beberapa pejabat Muspida berkumpul di Pendopo Kabupaten Trenggalek untuk mendengarkan paparan Komandan Yonif 511 Kapten Infantri Priyo Jatmiko tentang teknis pelaksanaan TMMD di Kabupaten Trenggalek yang rencananya akan digelar selama 3 minggu.
Berdasarkan paparan Kapten Infantri Priyo jatmiko, program kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2010 akan dipusatkan di dusun Mbanyon kecamatan Gandusari dan dibagi menjadi dua sasaran yakni sasaran pokok dan sasaran tambahan. Program kegiatan TMMD ke-84 tersebut akan dibuka, Selasa (8/6) di lapangan SDN 2 Widoro, Kecamatan Gandusari dengan Inspektur Upacara Panglima Divisi Infanteri-2/Kostrad Major Jendral Geeerhan Lantara.
Berdasarkan penjelasan Priyo Jatmiko, sasaran pokok program TMMD ini meliputi pembentukan badan jalan, pengeprasan jalan, pekerjaan pemasangan gorong-gorong plat sebanyak 5 titik dan pekerjaan gorong-gorong plat sebanyak 1 titik. “ pekerjaan-pekerjaan ini sudah separuh dikerjakan, karena sejak tanggal 26 April hingga Mei telah dilaksanakan program pra TMMD” tambahnya.
Sementara itu, untuk sasaran tambahan dalam program TMMD ke 84 kali ini, menurut Komandan Yonif 511 meliputi kegiatan fisik dan non fisik untuk pembangunan infrastruktur daerah dan fasilitas umum. Yang tak kalah pentingnya, program TMMD di dusun Mbanyon ini, memiliki sasaran rehab rumah 1 unit, rehab musholla 1 unit, pengadaan MCK dan tempat wudhu 1 unit dan penghijauan lahan seluas 7 hektar di sekitar Dusun Mbanyon. Sedangkan, untuk pembangunan non fisik meliputi pengobatan masal, pasar murah, penyuluhan PPBN, ceramah agama, penyuluihan kesehtan dan KB, penyuluhan pertanian dan kehutanan, ceramah bina mental dan penyuluhan perikanan serta Kamtibnas.
Lebih lanjut, menurut Kapten Infantri Priyo jatmiko mengakhiri paparannya, pelaksanaan program TMMD tersebut akan melibatkan SSK sebanyak 150 orang dari jajaran TNI, pemda, polres Trenggalek, pemkab dan ormas serta 120 orang dari unsur masyarakat terkait.
Selasa, 08 Juni 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar