Rabu, 23 Juni 2010

PAUD DAN SMA LUAR BIASA KEMALA BHAYANGKARI DIRESMIKAN


Berangkat dari fakta semakin meningkatnya anak yang putus sekolah dengan kebutuhan khusus di Kabupaten Trenggalek, Yayasan Kemala Bhayangkari Kabupaten Trenggalek bekerja sama dengan instansi terkait membuka jenjang pendidikan Sekolah Luar Biasa [SLB] untuk tingkat SMA [ SMA LB] bertempat di Yayasan Kemala Bhayangkari. Dalam acara tersebut juga diresmikan sekolah pra sekolah, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sekaligus memperingati Hari Ulang Tahun(HUT) Yayasan Kemala Bhayangkari ke 30.

Sekolah tersebut diresmikan Rabu, 23 Juni 2010. Hadir dalam peresmian sekolah dimaksud Wakil Bupati Trenggalek, Mahsun Ismail, S.Ag. M.M, Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari [YKB] Daerah Jawa Timur, Ny. Heti Pratiknyo, Kapolres Trenggalek, AKBP. Drs. Eddy Hermanto, Ketua Bhayangkari Kabupaten Trenggalek. Ny. Susi Eddy Hermanto.

Ketua Bhayangkari Kabupaten Trenggalek, dalam laporannya menjelaskan bahwa jumlah siswa luar biasa di Yayasan Kemala Bhayangkari Trenggalek berjumlah 148 anak terdiri dari penderita tuna netra, tuna rungu dan grahita. “Anak-anak tersebut membutuhkan perhatian lebih sehingga ketika dewasa bisa mandiri dan berkarya untuk masyarakat” jelasnya. Lebih lanjut Ny. Susi Eddy Hermanto menyatakan “Sampai saat ini, jumlah siswa yang sudah mendaftar untuk jenjang SMA mencapai 9 orang dengan tenaga pengajar sebanyak 5 orang, sementara itu, untuk PAUD yang mendaftar sebanyak 18 peserta didik dengan 4 orang tenaga pengajar”.

Selanjutnya, Wakil Bupati Trenggalek dalam kesempatan tersebut mengharapkan agar semua pihak terkait mulai Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek ikut berperan aktif bahu membahu meningkatkan koordinasi untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang memerlukan perhatian khusus tersebut.

Sementara itu, Ketua Bhayangkari Daerah Jawa Timur, Ny. Heti Pratiknyo mengharapkan kepada seluruh pihak terkait untuk berperan aktif merealisasikan peningkatan kualitas pendidikan jenjang SMA Luar Biasa. Tak kalah pentingnya, menurutnya, jenjang PAUD akan memberikan kontribusi bagi anak-anak usia pra-sekolah. “Usia dini merupakan periode emas dan kritis anak, sehingga sangat berpengaruh pada periode berikutnya.”ujarnya.

0 komentar:

Posting Komentar