Jumat, 13 Agustus 2010

Bupati Trenggalek Safari Ramadhan ke Kecamatan Suruh


Seperti tahun-tahun sebelumnya, pada bulan Ramadhan 1431 H kali ini, Bupati Trenggalek, H. Soeharto juga mengadakan rangkaian kegiatan  Safari Ramadhan ke beberapa lokasi di Kabupaten Trenggalek. Untuk giliran pertama, pada Kamis, 12 Agustus 2010 Bupati Trenggalek bersama rombongan yang terdiri dari Kapolres serta Kepala SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Trenggalek  mengunjungi Kecamatan Suruh tepatnya di Masjid Al Hidayah RT 20 Desa Suruh yang berdekatan dengan hutan Lindung Ringin Sewu.
Terkait dengan Hutan Lindung Ringin Sewu, Camat Suruh, Zahid Isroni dalam laporannya mengatakan bahwa masyarakat sekitar secara swadaya telah sepakat membentuk Paguyuban Waringin Sewu dengan tujuan untuk menjaga kelestarian hutan beserta flora dan fauna yang ada di dalamnya. Camat Suruh juga menginformasikan dalam paparannya bahwasanya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk Kecamatan Suruh sudah lunas sebelum jatuh tempo.  
Selain itu, menurut Zahid Isroni, pada hari-hari tertentu di bulan Agustus  karena untuk kegiatan peringatan HUT Kemerdekaan,  satu-satunya jalan di Kecamatan Suruh  mengalami kemacetan total karena tidak ada jalur alternatif lainnya. Akhirnya masyarakat bernisiatif membuat jalan lingkar yang selanjutnya disebut Jalan Lingkar Suruh [JLS]. Saat  ini JLS tersebut telah terwujud berupa jalan tanah dan sekitar 90 warga yang tanahnya terkena JLS secara suka rela menyerahkan tanahnya untuk dibuat jalan. Agar segera bisa digunakan Zahid Isroni memohon bantuan Bupati Trenggalek untuk meneruskan pembangunan jalan dimaksud, mulai dari pembangunan jembatan hingga pengaspalan jalan.
Sebelum menyampaikan sambutannya, Bupati Trenggalek, H. Soeharto menyerahkan bantuan operasional ke masjid Al Hidayah sebesar Rp. 1,5 juta dan karpet.  Dalam sambutannya, H. Soeharto menyatakan apresiasinya atas partisipasi warga dengan terbentuknya paguyuban Waringin Sewu yang bertujuan melestarikan hutan lindung yang di sekitarnya beserta hewan dan tumbuhan yang ada di dalamnya. Menurut Bupati, apa yang dilakukan masyarakat tersebut patut ditiru dan dikembangkan, karena dengan demikian hutan tersebut akan memberikan manfaat bagi masyarakat, misalnya oksigen dan air  yang merupakan kebut uhan pokok manusia.  Bupati selanjutnya mengharapkan agar insatansi yang terkait  pelestarian hutan/lingkungan  untuk melakukan pembinaan serta  mengikutsertakan apa yang  telah dilakukan paguyuban Waringin Sewu dam lomba pelestarian lingkungan hidup, baik tingkat provinsi maupun nasional.
Bupati Trenggalek juga mengucapkan terima kasih kepada 90 warga yang telah merelakan tanahnya untuk membangun badan jalan lingkar suruh, semoga menjadi amal ibadah yang tidak terputus-putusnya.  Di akhir sambutannya, H. Soeharto menyatakan akan berupaya meneruskan pembangunan jalan yang telah dimulai oleh masyarakat tersebut. Pada tahun anggaran 2010 ini rencananya pembangunan tersebut dimulai dengan pembangunan jembatan#.

0 komentar:

Posting Komentar