Jumat, 27 Agustus 2010

JAWABAN EKSEKUTIF ATAS PEMANDANGAN UMUM FRAKSI

Bupati Trenggalek saat membacakan Jawaban Eksekutif
atas pemandangan fraksi-fraksi DPRD Kab. Trenggalek



Dalam Rangka pembahasan Raperda tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010, pada hari Kamis, 26 Agustus 2010 diselengagrakan rapat paripurna dengan agenda Jawaban eksekutif terhadap Pemandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Trenggalek bertempat di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Trenggalek.

Secara bergantian Bupati dan Wakil Bupati Trenggalek membacakan jawaban atas Pemandangan umum Fraksi-fraksi DPRD Kab. Trenggalek yang disampaikan pada hari Selasa, 24 Agustus 2010.

Menanggapi pemandangan yang telah disampaikan oleh hampir setiap Fraksi-fraksi mengenai peningkatan PAD, Eksekutif mengucapkan terimakasih atas apresiasi yang telah diberikan berkenaan dengan kenaikan PAD yang cukup signifikan pada kurun waktu lima tahun terakhir. Sesuai dengan nota keuangan yang telah disampaikan, Kenaikan PAD yang direncanakan sebesar 18,95% didasarkan pada asumsi optimis dari objek-objek pendapatan. Bila rencana ini disetujui, proporsi PAD Kab. Trenggalek pada PAPBD akan menjadi sebesar 7,67%. Proporsi ini lebih tinggi dari angka proporsi rata-rata nasional dari Kabupaten/Kota di Indonesia yang hanya berkisar 5%. 

Tentang banyaknya kondisi jalan yang rusak, ini disebabkan oleh pemakaian tonase yang tidak sesuai dengan kelas jalan yang sesungguhnya, drainase yang kurang memadai serta kenyataan alokasi anggaran yang direncanakan belum sepenuhnya menanggung kebutuhan sebenarnya. Eksekutif juga menyadari belum dapat menggantikan tenaga-tenaga pemeliharaan jalan pada masing-masing kecamatan. Maka, pada masa mendatang perlu merumuskan alokasi anggaran yang memadai serta tatacara pelaksanaannya.

Selanjutnya untuk peningkatan permodalan pada BPR Jwalita karena telah memberikan kontribusi yang positif terhadap PAD Kab. Trenggalek akan menjadi pemikiran bersama dengan tetap memperhatikan kemampuan keuangan daerah.

Terkait dengan kegiatan-kegiatan fisik yang terkesan molor sebagaimana pernyataan Fraksi Karya Nasional, hal ini terkait dengan persiapan pelaksanaan Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2010. Menurut Eksekutif semua kegiatan fisik sudah diumumkan secara bersama dan sudah dikeluarkan SPK dan dipastikan pertengahan bulan Desember 2010 akan selesai semua.

Menjawab pemandangan dari Fraksi Partai PDIP tentang strategi pencapaian pembangunan komoditi unggulan sektor pertanian, hal tersebut merupakan prioritas utama dalam pengembangan 5 tahun ke depan. Dan untuk mencapai sasaran tersebut ditempuh 3 pola yaitu pola pengembangan melalui APBD Propinsi/Kabupaten, APBN dan peran swasta (pengusaha). Sedangkan tanaman kakao adalah komoditi rintisan yang dipersiapkan menuju komoditi unggulan.

Raperda Perubahan RAPBD yang disampaikan beberapa waktu sebelumnya tersebut telah disesuaikan dengan RPJMD 2005-2010 yang merupakan landasan induk pelaksanaan pembangunan. Sedangkan tentang pembangunan lapangan Tenis Indoor telah melalui pertimbangan berdasar skala prioritas. Dalam jangka pendek, rencana tersebut harus diselesaikan pembangunannya untuk penyediaan sarana dan prasarana yang lebih memadai. Penjelasan tersebut merupakan jawaban atas pemandangan fraksi APRI.

Selanjutnya, menjawab pemandangan dari fraksi PKS tentang pemberian honor kader Posyandu pada perubahan APBD Kab. Trenggalek Tahun Anggaran 2010 dalam rangka efektifitas dan efesiensi kegiatan, maka honor kader Posyandu dianggarkan pada dana Operasional Puskesmas sebesar 15 ribu rupiah per kader per bulan.

Pada akhir tanggapannya eksekutif menyatakan bahwa masih terdapat penjelasan, jawaban bahkan responsifilitas atas apresiasi, kritik dan saran yang kurang memuaskan. Eksekutif juga mengharapkan agar evaluasi yang dilakukan selalu didasarkan pada indikator dan target kinerja yang telah ditetapkan.

0 komentar:

Posting Komentar